BASIS DATA

Desain basis data memiliki banyak perintah yang bisa digunakan untuk prosesnya. Seperti yang sudah kita pelajari, salah satunya adalah memanipulasi tabel dalam database, dimana tabel yang telah dibuat dapat dibatalkan keberadaannya dengan menggunakan perintah SQL.

Struktur sebuah tabel juga dapat kita ubah tanpa harus menghapus dan kemudian membangunnya kembali dengan definisi struktur yang baru. Perintah pengubahan struktur tidak mengakibatkan hilangnya data yang sudah ada di dalam tabel (jika memang sudah terisi data). Perubahan struktur ini dapat berupa penambahan atribut atau penghapusan atribut tertentu.

Pada sebuah tabel database, kadangkala kita ingin mengubah struktur tabel tersebut. Misalnya penambahan kolom baru atau penghapusan sebuah kolom untuk digantikan dengan kolom lain. Dalam hal ini, kita bisa menggunakan perintah DROP TABLE kemudian CREATE TABLE. Namun, cara yang paling mudah adalah menggunakan ALTER TABLE.

ALTER TABLE adalah salah satu perintah di database yang digunakan untuk mengubah struktur tabel. Ruang lingkupnya terdiri atas mengubah nama tabel, mengubah nama kolom, menambah dan menghapus kolom, memberikan atribut pada kolom, mengubah tipe data, menambah foreign key, menambahkan primary key, dan lain-lain.

Guna menambah sebuah kolom pada tabel di database, kita menggunakan format sebagai berikut.

ALTER TABLE nama_tabel

ADD COLUMN nama_kolom tipe_data [NULL|NOT NULL]

[AFTER|BEFORE] nama_kolom_yang_sudah_ada

Berdasarkan format perintah tersebut, kita dapat mengetahui pernyataan sebagai berikut.

Kita memiliki sebuah tabel yang bernama tbl_siswa sebagai berikut.

Untuk menambahkan sebuah kolom bernama “alamat” dengan tipe data VARCHAR(30) dan atribut NOT NULL . Maka perintah yang digunakan adalah sebagai berikut.

Untuk menambahkan sebuah kolom bernama “nomor_hp” dengan tipe data VARCHAR(15) dan atribut NULL lalu tempatkan setelah kolom “jns_kel”. Maka perintah yang digunakan adalah sebagai berikut.

Kita memiliki tabel dengan nama tbl_karyawan sebagai berikut.